Belakangan ini, perfilman Thailand cukup mendapat sorotan
dimata perfilman dunia. Beberapa judul film Thailand sukses dikancah
Internasional dan mendapat pengakuan dibeberapa ajang yang diikuti. Sebut saja
“Uncle Boonmee Who Can Recall
His Past Lives” karya Apichatpong
Weerasethakul yang
mendapatkan Palme d’Or di ajang bergengsi Cannes 2010 atau “Shutter” karya Banjong Pisanthanakun dan
Parkpoom Wongpoom yang di Remake oleh Hollywood dengan judul sama. Di Indonesia
sendiri, film Thailand cukup dinanti-nanti oleh penggemarnya. Beberapa film
Thailand mendapat respon baik di tanah air, seperti “Crazy Little Things Called
Love” yang membuat nama Mario Maurer cukup tenar di kalangan penikmat film
Thailand. Perfilman Thailand memang terkenal meramu cerita menarik dan teruji
kualitasnya di berbagai genre.
Melihat antusias penonton
Indonesia terhadap film Thailand yang cukup tinggi, Thai Film Festival 2014 hadir
menyambut para penggemarnya. Thai Film Festival 2014 merupakan hasil kerjasama antara Tourism Authority of Thailand
(TAT), The Thai Royal Embassy, dan PT. Inter Solusindo Film. Thai Film Festival
2014 berlangsung selama 3 hari, 12-14 September 2014 di Blitzmegaplex Central
Park. Ada 8 judul film Thailand pilihan yang terdiri dari genre Romantic
Comedy, Drama, hingga Horror. Kedelapan film yang ditayangkan di Thai Film
Festival 2014 merupakan film-film yang tidak hanya baik dalam segi kualitas,
namun juga dari segi jumlah penonton dan mampu menjadi box-office di Negara
asalnya. Dengan tiket yang tergolong murah, hanya Rp. 20.000, penonton
sudah dapat menyaksikan film Thailand di layar lebar.
Pada hari
pertama Thai Film Festival 2014, penonton akan disuguhkan dengan kisah detektif
yang jatuh cinta saat tugasnya dalam “The Bedside Detective” sebagai film
pembuka serta kisah pelajar yang mengungkap misteri kematian siswa baru disekolahnya
dalam “Dorm”. Kisah anak muda yang membuat band dalam “Suckseed”, nostalgia
cinta pertama dalam ‘My Girl”, dan film horror terkenal yang berkisah tentang
terror arwah saudari kembar dalam “Alone” menjadi sajian di hari kedua Thai
Film Festival 2014. Dihari terakhir, penonton akan disuguhkan dengan kisah
anak-anak muda menikmati liburan dan masa mudanya dalam “Hormones”, persaingan
lucu sepasang kekasih dalam “ATM”, serta salah satu horror masterpiece Thailand
“Shutter”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar